Jenis-Jenis Pantun dalam Bahasa Indonesia : gonel.id

Salam kepada semua pembaca artikel ini. Pantun merupakan salah satu bentuk puisi yang cukup populer di Indonesia. Selain memiliki unsur keindahan dan seni, pantun juga sering kali digunakan sebagai sarana hiburan dan bahkan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan. Berikut ini adalah 20 jenis-jenis pantun dalam bahasa Indonesia yang dapat anda kenal:

1. Pantun Jenaka

Pantun jenaka umumnya berisi lelucon dan humor dalam penulisan bait-baitnya. Pantun jenis ini kerap kali digunakan sebagai sarana hiburan dalam pertemuan keluarga atau bahkan dalam acara formal seperti pesta pernikahan. Contoh pantun jenaka sebagai berikut:

“Banyak orang merasa senang, ketika makan sepiring nasi, apalagi jika ikannya besar, mau dibagi tak adil rasanya.”

“Kerbau cengkeh di Ternate, dapat air minum di gunung, dengan segala perjuangan, akhirnya jadi bakalan rendang.”

“Jembatan di atas kali, banyak kendaraan berlalu-lalang, seperti halnya sandal jepit, gampang hilang jika lupa disimpan.”

“Janganlah suka berlebihan, makan sampai nasi habis, sebab nanti kenyang terus, takut badan tambah gemuk.”

“Burung gagak bertengger di atas genting, panas-panasan juga tetap setia, seperti halnya kekasih gelap, selalu ada di setiap persinggahan.”

2. Pantun Agama

Pantun agama merupakan jenis pantun yang mengandung pesan moral atau agama dalam bait-baitnya. Sehingga pantun ini sering kali digunakan sebagai sarana pendidikan agama. Contoh pantun agama sebagai berikut:

“Allah yang maha kuasa, menciptakan kita semua, janganlah lupa beribadah, supaya hidup senantiasa bahagia.”

“Kerja keras dan berdoa, akan menjadi kunci sukses, sukses di dunia dan akhirat, itulah harapan kita bersama.”

“Menjaga hati yang bersih, seperti membuat kebahagiaan, hidup lebih tentram di dunia, dan akhirat pun menjadi terang.”

“Memaafkan kesalahan orang lain, merupakan tanda dari kebesaran hati, menjaga hubungan yang harmonis, dan hidup penuh kedamaian.”

“Menjaga diri dari dosa, merupakan kunci memperoleh kehidupan yang bahagia, berkelakuan baik dan patuh pada aturan, akan memberikan rasa damai dan tenang.”

3. Pantun Romantis

Pantun romantis banyak digunakan sebagai ungkapan cinta dan perasaan terhadap pasangan. Biasanya pantun jenis ini ditulis secara manis dan puitis. Contoh pantun romantis sebagai berikut:

“Melihat wajahmu yang indah, membuat hatiku bergetar, ingin selalu dekat denganmu, di dalam hatiku selalu ada cinta.”

“Aku hanya ingin bersamamu, selamanya hingga akhir masa, berjalan bersamamu di setiap jalan, menjadi pilihan yang terbaik bagiku.”

“Hanya kamu yang membuatku merasa, hidup ini begitu indah, sebab kamu selalu memberikan masukan, agar ku menjadi manusia yang lebih baik.”

“Kecantikanmu seindah bunga, mengagumkan siapa saja yang melihatnya, semoga cinta kita selalu tumbuh, di dalam hati yang saling mencinta.”

“Kau adalah bintang di dalam malam, menerangi hidupku yang sunyi, kau adalah cahayaku yang abadi, mengisi hatiku dengan rasa bahagia.”

4. Pantun Lucu

Pantun lucu sering digunakan sebagai hiburan bagi orang yang ingin tertawa. Bait-bait dalam pantun ini umumnya mengandung unsur humor dan lelucon. Contoh pantun lucu sebagai berikut:

“Cendol di atas jembatan, lewat semut berjalan, lalu terdengar suara sumbang, ternyata tuh semut ngomong mau dijadiin tongkrongan.”

“Lapar melanda diri, makan nasi sejuta rupiah, rasa makanan beda dari biasanya, ternyata pas lihat harga langsung serasa mampus.”

“Hujan dan angin datang bersamaan, membuat pemandangan menjadi berubah, kayaknya pada nggak kuat deh, semoga saja badai ini cepat berlalu.”

“Pak polisi kalau lewat, semua orang pada takut, bukan gara-gara pakaiannya, tapi sikapnya yang serius amat.”

“Makan nasi di pinggir jalan, banyak serangga yang mengintai, tapi jangan takut letakkan saja di piring, biar rame dan jadi obat stress.”

5. Pantun Adat

Pantun adat biasanya berisi pesan-pesan adat atau kearifan lokal dari suatu daerah. Pantun jenis ini sering digunakan sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat suatu daerah. Contoh pantun adat sebagai berikut:

“Sulinairat minangkabau, senang badan sehat jasmani, bersatulah kita sebagai saudara, janganlah kenal perbedaan suku, agama dan ras.”

“Nak bekelembutan adat, nak ngising lungguh-lungguh, mangan wae haring nading, alok-alok mangan ikan, ceblosan putung minanggih, putungna ingkang sarupuh.”

“Rara tindang di halaman, di sebelahnya jengki-jengki, lebih baik bersatu hati, jangan pernah saling berdengki-dengki.”

“Kemuning di sebelah kiri, kekayaan yang tak ternilai, semoga menjaga persatuan, jangan sampai terpecah belah.”

“Batik tulis khas rembang, gemerlap warnanya sangat memikat, mari kita pelajari dan pelihara, agar kearifan lokal terus berkembang.”

6. Pantun Lucu Anak-anak

Pantun lucu untuk anak-anak sering kali dijadikan hiburan untuk anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang. Pantun jenis ini umumnya bersifat humoris dan lucu. Contoh pantun lucu untuk anak-anak sebagai berikut:

“Tikus makan sabun mandi, bikin giginya kuning, tapi jangan kalian tiru, nanti gigimu juga jadi kuning.”

“Bawang merah bawang putih, di kupas bersih-bersih, siapa beli barang ini, bakal dapat bonus wewenang.”

“Kuda lumping terbang tinggi, di atas awan yang lembut, siapa yang jadi penonton, pasti bakal kaget dan terkesan.”

“Kelinci Rajin Olahraga, Selalu Jalan Kaki, Siapa Yang Follow Kelinci, Bakal Langsing Badannya.”

“Kucing di bawah meja, melompat-lompat ke atas, siapa yang tertawa-tawa, bisa di beri kejutan yang tak terduga.”

7. Pantun Pendidikan

Pantun pendidikan biasanya menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya pendidikan atau memberikan inspirasi bagi para pelajar. Contoh pantun pendidikan sebagai berikut:

“Jangan pernah merasa cukup, teruslah belajar dan berkembang, karena ilmu yang kita dapatkan, takkan pernah habis saat kita meninggal.”

“Pendidikan adalah modal utama, untuk membangun masa depan yang gemilang, jangan pernah lelah belajar, karena ilmu itu tidak akan pernah habis.”

“Belajar itu sangat menyenangkan, jangan pernah merasa bosan, dengan belajar kita akan mendapatkan ilmu, dan akan menjadi orang yang lebih baik.”

“Pendidikan adalah kunci sukses, jangan pernah meninggalkan pendidikan, karena dari pendidikan kita bisa memperoleh kesuksesan.”

“Ilmu yang kita dapatkan, akan menjadi bekal sepanjang hayat, ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang, akan menjadi tanda kebesaran jiwa.”

8. Pantun Cinta

Pantun cinta biasanya berisi ungkapan rasa cinta dan kerinduan kepada seseorang yang dicintai. Bait-bait dalam pantun cinta umumnya manis dan puitis. Contoh pantun cinta sebagai berikut:

“Kau adalah cinta sejati, membawa kedamaian dan kasih sayang, di dalam hatiku selalu ada rasa cinta, yang takkan pernah pudar dan terkikis oleh waktu.”

“Bintang di langit malam yang sunyi, memberikan arti penting bagi hidupku, seperti cintamu yang telah menyelamatkan hatiku, dari kehampaan yang selalu menyiksa.”

“Kita memang tak sejalan dalam segalanya, tapi dalam cinta kita selalu menyatu, saling membantu dan menguatkan, agar hubungan kita selalu bertahan hingga akhir hayat.”

“Cinta yang tulus dan ikhlas, selalu hadir dalam benakku, takkan pernah hilang atau pudar, sampai nafasku yang terakhir.”

“Cinta itu indah, seperti hujan di musim panas, mengguyur tanah kering dan membuat kehidupan menjadi berbunga-bunga.”

9. Pantun Kesehatan

Pantun kesehatan menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan bugar. Contoh pantun kesehatan sebagai berikut:

“Makan sayur dan buah-buahan, membuat tubuh sehat dan bugar, jangan sampai terlalu asyik makan daging, lupakan sayur-sayuran dan buah-buahan.”

“Jaga kesehatan jasmani dan rohani, agar selalu hidup dengan kesehatan yang prima, karena kesehatan adalah modal utama, untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan.”

“Rajin olahraga membuat tubuh sehat, jangan malas-malas dan lupakan olahraga, karena dirimu akan menjadi sehat dan bugar, dan tuhan selalu bisa memberikan barokah.”

“Hindari rokok dan alkohol, karena merusak kesehatan dan kejiwaan, jangan sampai merusak kebahagiaan hidup, karena hidup adalah anugerah yang tak ternilai harganya.”

“Cuci tangan sebelum makan, agar terhindar dari kuman dan bakteri, jangan sampai sakit karena penyakit, penjagaan kesehatan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.”

10. Pantun Bertema Alam

Pantun bertema alam sering kali berisi tentang pesan-pesan lingkungan atau mempromosikan keindahan alam yang ada di Indonesia. Contoh pantun bertema alam sebagai berikut:

“Hutan adalah paru-paru dunia, menjaga lingkungan untuk anak cucu, jangan sampai terancam oleh ulah manusia, karena kita juga perlu udara yang bersih.”

“Lautan yang biru dan indah, menyimpan keindahan yang tak ternilai, jangan sampai rusak oleh ulah manusia, karena keindahan ini harus kita pelihara.”

“Pulau-pulau kecil di Indonesia, menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, mari kita pelihara keindahan ini, agar anak cucu kita bisa menikmati keindahan alam yang ada.”

“Pohon-pohon yang menjulang tinggi, memberikan kita naungan yang sejuk, mari kita jaga dan pelihara, agar keindahan alam selalu terjaga dengan baik.”

“Binatang-binatang yang ada di alam, memberikan keindahan yang luar biasa, jangan sampai binatang ini punah, karena keindahan alam akan selalu dihati kita.”

11. Pantun Pahlawan

Pantun pahlawan sering digunakan sebagai media untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Contoh pantun pahlawan sebagai berikut:

“Bung Karno pejuang kemerdekaan, memimpin bangsa menuju kemerdekaan, jasa-jasanya akan selalu dikenang, oleh seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.”

“Sukarno, perintis kemerdekaan, menyatukan Indonesia yang beraneka ragam, jasa-jasanya akan di kenang selamanya, oleh seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.”

“Ki Hadjar Dewantara, pendidik bangsa Indonesia, membuka jalan pendidikan untuk rakyat Indonesia, jasa-jasanya akan selalu dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.”

“Ibu Kartini, pejuang emansipasi wanita, memberikan harapan dan harapan baru, jasa-jasanya akan selalu dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.”

“Tuan Guru Bajang, pejuang agama dan budaya, membawa cahaya agama ke seluruh pelosok Nusantara, jasa-jasanya akan selalu dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.”

12. Pantun Islami

Pantun Islami biasanya berisi pesan-pesan agama Islam yang berisi tentang keimanan dan pengamalan agama. Contoh pantun Islami sebagai berikut:

“Iman merupakan modal utama, untuk meraih surga dan kebahagiaan dunia, jangan pernah lelah beribadah, karena Allah selalu menjaga hamba-Nya yang beriman.”

“Janganlah kita hanya menjalankan agama, hanya karena berharap pahala, tapi jadikan agama sebagai bentuk pengamalan diri, dengan tekun dan ikhlas.”

“Doa adalah senjata terbaik, dalam menghadapi hidup yang keras, jangan pernah lupa berdoa, karena Allah selalu memberikan keberkahan dan perlindungan.”

“Janganlah kita sombong dalam kehidupan, karena itu akan merusak iman yang kita miliki, jadikanlah keikhlasan sebagai tuntunan, agar selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT.”

“Janganlah kita merasa puas, dengan sedikit ilmu yang kita mil

Sumber :